lagu kenangan persahabatan
Hari yang indah bersama kawan kita bersama
Lagu ini sebuah kenangan indah
Takkan pernah terlupakan
Karna terhalang waktu
Di sinilah kita bersama
Di sini lah kita berjuang menuju
Pulau impian,samudra penuh harapan
Lagu yang indah ku persembahkan untukmu
Kawan janganlah kau bersedih
Lagu yang indah ini ...
menjadi saksi perjuangan kita bersama ...
Kumpulan Puisi Persahabatan, Puisi Untuk Sahabat Sejati
Kumpulan Puisi Persahabatan Terbaik
Kita Selalu BersamaAku Membutuhkan Sahabat
Sedih, sunyi, canda, tawa kita lewati bersama
Kemanapun bagai tali yang telah diikat kuat, yang tak dapat dilepas
Kau hibur aku disaat gundah dan kuhibur kau disaat kau membutuhkan
Kita saling melengkapi satu sama lain
Tapi berbeda
Berbeda pada saat itu
Pada saat waktu tak berpihak kepada kita
Kau dan aku terpisah
Dan akhirnya,
Akhirnya kau meninggalkan aku dengan sosok bayangmu
Bayangmu yang tak tahu dimana tubuhnya
Yang sekarang sudah tak mempunyai hati dan perasaan
Seperti bukan lagi sahabatku
Ketika hidupku ini hampa…
Ketika hari-hari ku sendiri…
Aku sunyi…
Aku membutuhkan sahabat..
Bahkan tidak hanya seorang sahabat..
tapi banyak sahabat..
Aku seperti sendiri .. sendiri di dalam masalah hidupku
Bahkan seorang kekasih pun tidak kunjung datang menghiburku
Aku sendiri ..hanya berteman sepi
Yang terkadang meneteskan air mata..
Depan televisi… di dalam kamar..
hanya dua tempat itu yang menjadi saksi bisu kegelisahanku
Tuhan…kirimkanlah sahabat untukku..
Aku tidak mau sendiri di dunia ini
Tuhan….tuntunlah aku juga untuk tetap mengingatmu
Engkau sahabat terindah,,,
Aku yakin Engkau akan memberiku sahabat terindah juga di dalam hidupku ini
Puisi Pershabatan –
Selalu ada waktu untuk kita
Selalu ada cara untuk kita
Selalu ada harapan untuk kita
Namun…
Adakah waktu untuk teman kita?
Adakah cara agar bisa kembali bersama mereka?
Adakah keinginan kita sejalan dengan pemikiran mereka?
Pasti ada segala saat kita bersama
Pasti ada cerita di dalam canda tawa
Pasti ada sejarah dalam suka dan duka
4 Sahabat Sejati
Judul Cerpen 4 Sahabat SejatiCerpen Karangan: Cici Badriyah
Kategori: Cerpen Cinta Sedih, Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 14 March 2015
Kini aku duduk di bangku kelas 3 SMP, ku jalani hari di sekolah bersama dengan ketiga sahabatku ana, andri dan aris, kita berempat bersahabat sejak kita masih kecil.
Di suatu ketika kami berempat menulis surat perjanjian persahabatan di sesobek kertas dan dimasukan ke dalam botol kemudian dikubur di bawah pohon asem yang nantinya surat itu akan kami buka pada saat kami menerima hasil ujian kelulusan.
Hari yang kami tunggu-tunggu akhirnya sampai juga, setelah kami menerima hasil uljian kali ini dan hasilnya kami berempat lulus kami pun langsung berlari ke bawah pohon asem yang dulu pernah kami datangi, kami berempat membuka isi tulisan dari surat yang kami buat yang berisi
Keesokan harinya aris berecana untuk merayakan kelulusan kami dan malamnya kami pun pergi bersama-sama ke suatu tempat, dan disitulah saat-saat yang gak bisa aku lupakan karena aris berencana buat nembak aku dan akhirnya kita berpacaran, dan andri pun juga berpacaran sama ana, malam itu sungguh malam yang paling istimewa.
Pada saat perjalanan pulang perasaan ku sungguh tidak enak
“perasaan ku kenapa gak enak banget ya?” ucap ku khawati
“udah lah ndi, santai aja kok kita gak bakalan kenapa-napa” ucap andri dengan santai
Tak lama kemudian setelah mereka berbicara ternyata hal yang dikhawatirkan nindi terjadi
“aris awwasss…!!! di depan ada jurang!!!” teriak nindi
“Aaaaaa…!!!”
Brukkk, mobil kami masuk jurang, aku sungguh tak kuasa menahan air mata yang terus-menerus mengalir, dan akhirnya pun aku tak sadarkan diri.
Perlahan-lahan ku buka mata sedikit demi sedikit aku melihat ibu berada di sampingku
“nindi?, kamu sudah sadar nak?” tanya ibu cemas
“ibu, aku dimana? ana, andri dan aris di mana mereka bu?”
Kamu di rumah sakit nak, kamu yang sabar ya nak ana, andri dan aris tidak tertolong saat di lokasi kecelakaan” jawab ibu sambil menitihkan air mata
Aku hanya terdiam mendengar ucapan ibu, tiba-tiba air mata ku menetes, tangisku tiada hentinya mendengar semua ucapan itu
“aris, kenapa kamu tinggalin aku, padahal aku masih sayang banget sama kamu aku cinta sama kamu tapi apa? tapi kamu ninggalin aku begitu cepat, kalian semua pergi ninggalin aku, ya allah, kenapa engkau ambil mereka semua dari ku ya allah aku sungguh menyayangi mereka…” ucapku dalam hati
2 hari sudah berlalu, aku berkunjung ke makam mereka di situ aku berharap kami bisa seperti dulu dimana kita selalu bersama pahit manisnya persahabatan kita lalui bersama, aku berjanji akan selalu mengingat kalian di dalam hati ini.
TAMAT
Bagus puisi tentang sahabatnya
BalasHapusMksh ..:-)
HapusMksh ..:-)
HapusNice
BalasHapusThank ;-)
BalasHapusThank ;-)
BalasHapus